News.Torajainfo.com, Makale - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tana Toraja Dalam Rangka Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan LKPJ Pemerintah Kabupaten Tana Toraja Tahun 2023 dihadiri Wakil bupati Tana Toraja, Kepala OPD, Camat Se-kabupaten Tana Toraja.
Rapat Paripurna kali ini Masi di dominasi pembahasan masalah stanting Padahal pemerintah pusat telah menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tak tanggung-tanggung sebesar Rp 27 miliar untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Tana Toraja pada 2023.
Yariana Somalinggi sebagai anggota DPRD mengatakan, data yang membingungkan membuat OPD menentukan intervensi walaupun dana ada OPD juga Masi takut menggunakan dana tersebut karena takut pemeriksaan BPK.
Di ruang paripurna DPRD Tana Toraja, tingkat kehadiran anggota DPRR terbilang rendah dimana hanya ada 13 anggota DPRD yang ikut dalam rapat paripurna tersebut, sudah termasuk unsur pimpinan.
Rapat paripurna dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg bersama jajaran OPD tersebut, dari 30 anggota DPRD Tana Toraja yang masih aktif, ada 17 yang tidak hadir mengikuti rapat paripurna.
Dari jumlah anggota DPRD Tana Toraja yang hadir dalam Rapat Paripurna tersebut antara lain, Welem Sambolangi, Kendek Rante, Nicodemus Mangera, Yariana Somalinggi, Bertha Pidun, Andarias Tadan, Andareas Tangdirerung, Timotius Tumbu, Drs Litha, Agustinus Patinggi, Adrew Tulak, Randan Sampetoding, Semuel Tandirerung.
Anggota DPRR yang hadir sebagian besar sudah tidak terpilih dalam pemilihan legislatif yang lalu.
Justru yang tidak hadir kebanyakan Incumbent yang masih dipercaya masyarakat sebagai perwakilan mereka di pemerintahan.
Diketahui, hari ini DPRD Tana Toraja akan melakukan Dua rapat Paripurna sekaligus.-Jr57-