Tana Toraja Genjot Penerimaan PBB-P2: Bupati Zadrak Tombeq Pimpin Rapat Koordinasi Intensif

 

BPKPD Gelar Rapat Evaluasi yang di Buka Langsung Bupati Tana Toraja 

News,Torajainfo.com,Makale– Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menggelar rapat koordinasi penting terkait optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025, serta penanganan tunggakan yang masih menjadi perhatian serius. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq, dan berlangsung di Tammuan Mali, Makale, pada hari ini (28/10/2025).

 

Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Tana Toraja, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Peserta yang hadir meliputi seluruh camat, lurah, dan kepala Lembang/desa se-Kabupaten Tana Toraja. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mencapai target penerimaan PBB-P2 yang telah ditetapkan.

 

Dalam sambutannya, Bupati Zadrak Tombeq menyampaikan apresiasi atas capaian penerimaan pajak yang saat ini berada di angka 51%. Namun, beliau menekankan bahwa angka tersebut masih perlu ditingkatkan secara signifikan. Bupati mengajak seluruh peserta rapat untuk bekerja lebih keras dan mencari solusi inovatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak tepat waktu.

 

"Penerimaan PBB-P2 adalah tulang punggung pembangunan di Tana Toraja. Setiap rupiah yang kita kumpulkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk infrastruktur yang lebih baik, pelayanan publik yang berkualitas, dan program-program pembangunan yang berkelanjutan," ujar Bupati Zadrak Tombeq.

 

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat kewilayahan, dan tokoh masyarakat dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat PBB-P2. Selain itu, beliau juga meminta agar BPKPD Kabupaten Tana Toraja melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemungutan pajak yang ada, serta mencari cara untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.

 

Rapat koordinasi ini juga membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam pemungutan PBB-P2, seperti kurangnya kesadaran masyarakat, kesulitan ekonomi, dan masalah administrasi. Para peserta rapat saling bertukar pengalaman dan memberikan masukan konstruktif untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

 

Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi ini, BPKPD Kabupaten Tana Toraja akan segera menyusun rencana aksi yang komprehensif, yang meliputi kegiatan sosialisasi, penyuluhan, dan penegakan hukum. Pemerintah daerah juga akan menggandeng berbagai pihak, seperti media massa dan organisasi masyarakat sipil, untuk mendukung upaya peningkatan penerimaan PBB-P2.

 

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja optimis dapat mencapai target penerimaan PBB-P2 yang telah ditetapkan. Hal ini akan menjadi modal penting dalam mewujudkan Tana Toraja yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.