Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Tana Toraja Buka Bimtek Ormas dan OKP, Dorong Peran Penting untuk Stabilitas Daerah MAKALE, TANA TORAJA – Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kemakmuran Umat (OKP) yang beroperasi di lingkup Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan yang diadakan di Aula Perpustakaan Tana Toraja, Senin (01/12/2025) dibuka langsung oleh Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, dengan tema "Penguatan Peran Ormas dan OKP untuk Stabilitas Mewujudkan Visi Tana Toraja". Acara yang dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai Ormas dan OKP di seluruh kecamatan di Tana Toraja dimulai pukul 08.00 WITA dengan upacara pembukaan singkat, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kesbangpol Tana Toraja yang menjelaskan tujuan dan rangkaian kegiatan bimtek selama sehari penuh. Menurut dia, bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengelola Ormas dan OKP tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur keberadaan organisasi masyarakat, serta cara meningkatkan kapasitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. Dalam sambutannya yang penuh makna, Bupati Zadrak Tombeg menekankan bahwa Ormas dan OKP memiliki peran yang sangat penting di tengah masyarakat Tana Toraja. Dia menyampaikan, "Bapak/Ibu berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam berbagai situasi, kegiatan dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, peran Anda tidak bisa digantikan oleh siapapun, terutama dalam memelihara kebahagiaan, ketertiban, dan persatuan antarumat beragama serta antar suku di daerah ini." Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Tana Toraja melalui Kesbangpol mengambil inisiasi untuk melaksanakan bimtek ini guna meningkatkan kapasitas organisasi baik dari segi administrasi, manajemen serta tata kelolah yang transparan. "Kita tahu bahwa banyak Ormas dan OKP yang memiliki semangat baik untuk berbuat baik, tapi terkadang kurang memiliki pengetahuan tentang tata cara administrasi yang benar atau manajemen organisasi yang efektif. Bimtek ini diharapkan bisa mengisi kekosongan itu," ujarnya. Selama kegiatan, peserta diajarkan oleh narasumber dari Dinas Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan serta ahli kesatuan bangsa dari Universitas Hasanuddin Makassar tentang berbagai topik penting, antara lain: peraturan tentang Ormas dan OKP sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013, manajemen keuangan organisasi yang transparan, peran Ormas dan OKP dalam pencegahan konflik sosial, serta bagaimana menyelaraskan kegiatan organisasi dengan visi dan misi pembangunan Tana Toraja. Di bagian tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan tentang cara pendaftaran Ormas yang sah, hak dan kewajiban organisasi masyarakat, serta bagaimana mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam menjalankan program. Narasumber menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan rinci, sehingga peserta merasa mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini. Sekretaris sebuah Ormas masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan, Siti Nurhaliza, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten. "Kami sangat senang bisa mengikuti bimtek ini. Sebelumnya, kami kurang jelas tentang tata kelolah organisasi yang benar, tapi sekarang kami mendapatkan pengetahuan yang sangat berguna untuk mengembangkan organisasi kami," katanya. Kegiatan bimtek ditutup pada pukul 16.00 WITA dengan penyampaian surat tanda terima partisipasi kepada seluruh peserta oleh Wakil Bupati Erianto L. Paudanan. Dalam penutupannya, Wakil Bupati berharap agar hasil bimtek ini bisa segera diimplementasikan oleh setiap Ormas dan OKP, sehingga peran mereka bisa lebih optimal dalam mendukung stabilitas dan pembangunan berkelanjutan di Tana Toraja.

Selasa | Desember 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-02T16:06:35Z
Zadrak Tombeq membuka Acara Bimtek Ormas yang di gelar KESBANGPOL Tana Toraja 


News.Torajainfo-Makale.                          Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kemakmuran Umat (OKP) yang beroperasi di lingkup Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan yang diadakan di Aula Perpustakaan Tana Toraja, Senin (01/12/2025) dibuka langsung oleh Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, dengan tema "Penguatan Peran Ormas dan OKP untuk Stabilitas Mewujudkan Visi Tana Toraja".

 

Acara yang dihadiri peserta dari berbagai Ormas dan OKP di seluruh kecamatan di Tana Toraja dimulai pukul 08.00 WITA dengan upacara pembukaan singkat, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kesbangpol Tana Toraja yang menjelaskan tujuan dan rangkaian kegiatan bimtek selama sehari penuh. Menurut dia, bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengelola Ormas dan OKP tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur keberadaan organisasi masyarakat, serta cara meningkatkan kapasitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

 

Dalam sambutannya yang penuh makna, Bupati Zadrak Tombeg menekankan bahwa Ormas dan OKP memiliki peran yang sangat penting di tengah masyarakat Tana Toraja. Dia menyampaikan, "Bapak/Ibu berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam berbagai situasi, kegiatan dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, peran Anda tidak bisa digantikan oleh siapapun, terutama dalam memelihara kebahagiaan, ketertiban, dan persatuan antarumat beragama serta antar suku di daerah ini."

 

Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Tana Toraja melalui Kesbangpol mengambil inisiasi untuk melaksanakan bimtek ini guna meningkatkan kapasitas organisasi baik dari segi administrasi, manajemen serta tata kelolah yang transparan. "Kita tahu bahwa banyak Ormas dan OKP yang memiliki semangat baik untuk berbuat baik, tapi terkadang kurang memiliki pengetahuan tentang tata cara administrasi yang benar atau manajemen organisasi yang efektif. Bimtek ini diharapkan bisa mengisi kekosongan itu," ujarnya.

 

Selama kegiatan, peserta diajarkan oleh narasumber dari Bidang Perintahkan,OKP dan Kesabangpol tentang berbagai topik penting, antara lain: peraturan tentang Ormas dan OKP sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013, manajemen keuangan organisasi yang transparan, peran Ormas dan OKP dalam pencegahan konflik sosial, serta bagaimana menyelaraskan kegiatan organisasi dengan visi dan misi pembangunan Tana Toraja.

 

Di bagian tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan tentang cara pendaftaran Ormas yang sah, hak dan kewajiban organisasi masyarakat, serta bagaimana mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam menjalankan program. Narasumber menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan rinci, sehingga peserta merasa mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini.

 

×
Berita Terbaru Update